SAMPIT, radarsampit.com – Dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah terus bergulir. Para kandidat mulai gencar turun ke masyarakat untuk menggalang suara. Sejauh ini, figur paling sering turun ke lapangan adalah Halikinnor. Ini menjadi sesuatu yang lumrah karena Halikinnor masih menjabat sebagai bupati.
“Intensitasnya cenderung lebih banyak dibanding tahun lalu. Meskipun kegiatan di lapangan itu adalah kegiatan resmi pemerintahan, tetapi secara tidak langsung ini bagian komunikasi politik untuk persiapan Pilkada nanti,” kata pemerhati politik dan hukum di Kotim Bambang Nugroho kemarin.
Di lain sisi, Bambang menyebut beberapa nama bakal calon bupati yang mulai menguat. Diantaranya, Irawati, Jhon Krisli, Siyono, Muhammad Rudini, dan Sanidin. Dia memprediksi nama-nama ini yang akan bersaing di Pilkada Kotim nanti.
Bambang juga memprediksi bahwa Demokrat dan Golkar akan berkoalisi untuk mengusung duet Jhon Krisli-Siyono.
“Kabar yang beredar, Jhon Krisli berpasangan dengan Siyono, bahkan sudah ada jargonnya, Kotim JOS,” kata Bambang.
Menurutnya, dua nama itu merupakan pasangan ideal untuk bisa bertarung melawan petahana, apalagi keduanya memiliki basis massa yang berbeda. Jhon Krisli sebagai putra daerah punya basis militan di masyarakat lokal. Sedangkan Siyono memiliki basis massa di wilayah transmigrasi dari Jawa.
“Itu tidak bisa dipungkiri kekuatannya, kalau memang pasangan ini jadi,” katanya.
Menurutnya, jika Halikinnor dan Irawati kembali berpasangan maka masih sulit untuk dikalahkan. Apalagi belakangan ini keduanya sama-sama gencar turun ke masyararakat. ”Pertanyannya, apakah mereka masih tergabung di Harati atau tidak,” ujar dia.
“Namun nama-nama lain seperti Rudini, Suprianti, Jhon, Sanidin patut diperhitungkan. Apalagi dari nama tersebut ada yang berpasangan, tentu kuat sebagai penantang petahana,” tegas Bambang.
Sejauh ini PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN sudah memiliki kader untuk diusung, sedangkan Golkar kemungkinan akan mengusung Siyono. Apalagi Siyono sudah resmi terdaftar sebagai kader Golkar.
