PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan pemerintah belum membuka pintu untuk pembentukan daerah otonom baru (DOB). Hal tersebut berlaku di seluruh Tanah Air, termasuk Kalimantan Tengah yang jauh sebelumnya berharap bisa dimekarkan.
”Tidak ada DOB. Tidak ada DOB sementara di seluruh Tanah Air ya,” kata Jokowi, Kamis (27/6/2024).
Menurut Jokowi, lebih dari 300 wilayah di Indonesia mengajukan pemekaran. Baik kota, kabupaten, maupun provinsi. Adapun di Kalteng, sejumlah kalangan sebelumnya memperjuangkan terbentuknya Kotawaringin Raya. Pernyataan Presiden sekaligus mengunci isu tersebut.
Penegasan singkat itu disampaikan Presiden di sela lanjutan kunjungannya di Kalteng. Kemarin dia melanjutkan kunjungan ke wilayah Barito, yakni Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan.
Sebelumnya, di Palangka Raya, Jokowi resmikan pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan Gedung Pascasarjana IAIN Kota Palangka Raya. Pembangunan dengan berbagai fasilitas pendidikan itu menghabiskan anggaran Rp84,2 miliar.
Di Bartim, Presiden meninjau harga di Pasar Toemenggoeng Djaja Kartie dan memantau pelayanan di RSUD Tamiang Layang. Sedangkan di Barsel, Jokowi sempat bercengkrama dengan masyarakat di Plaza Beringin, Stadion Batuah Buntok, pasar, dan mengunjungi gudang bulog.
Saat mengunjungi RSUD Tamiang Layang, Jokowi mengatakan, sumber daya manusia (SDM) rumah sakit menjadi fokus utama sebelum menerima dan mengoperasikan peralatan medis canggih yang akan didistribusikan oleh pemerintah.
”RSUD Tamiang Layang memiliki 13 dokter spesialis. Hanya saja, masih kekurangan tenaga spesialis di beberapa bidang, seperti jantung, saraf, serta onkologi. Oleh sebab itu, pemerintah terus mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia melalui infrastruktur dan SDM sektor kesehatan,” katanya.
Jokowi berharap kelengkapan alat-alat kesehatan rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia, khususnya RSUD Tamiang Layang dapat segera terlaksana.
