Kader dan Simpatisan Gerindra Kecewa atas Keputusan DPP di Pilkada Kalteng

agustiar
SERAHKAN TUNTUTAN: Christian Sancho menyerahkan berkas poin tuntutan terkait pencalonan kepala daerah untuk diteruskan kepada DPP Gerindra, Sabtu (27/7/2024)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Agustiar Sabran terancam kehilangan rekomendasi dari Partai Gerindra menyusul aksi dari puluhan kader dan simpatisan Partai Gerindra Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mengaku keberatan atas rekomendasi yang diberikan, Sabtu (27/6/2024).

Sebelumnya, mantan anggota DPR RI tersebut disebut-sebut telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Dia digadang-gadang akan mengandeng Wakil Gubernur petahana yakni Edy Pratowo.

Bacaan Lainnya

“Kami mauanya kader yang berasal dari Partai Gerindra sendiri yang diusung sebagai calon kepala daerah. Tidak hanya untuk gubernur, tapi untuk bupati dan wali kota,” kata Koordinator aksi Christian Sancho.

Keberataan atas rekomendasi tersebut didasari atas sejumlah alasan, diantaranya karena Partai Gerindra memiliki kader sendiri yang potensial dan layak dicalonkan.

Selain itu mereka juga keberatan orang-orang yang merupakan mantan lawan politik pada pemilihan presiden kemarin mendapat tempat.

Ia mengatakan, kader partai dan seluruh simpatisan sudah bekerja keras memenangkan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Gerindra dengan peroleh suara terbesar ketiga secara nasional.

Baca Juga :  APBD Kotim 2024 Ternyata Defisit Rp46 Miliar

Sehingga sangat aneh apabila yang diusung dalam pemilihan kepala daerah justru orang-orang dari lawan politik.

”Kami belum melihat suratnya, dikatakan sudah pasti yang mendapat rekomendasi adalah Agustiar Sabran. Beliau ini sebelumnya anggota PDIP, kok bisa Gerindra mengusung? Itu yang kita pertanyakan,” ucapnya.

Pihaknya mengaku kecewa dengan pemberian rekomendasi tersebut. Diharapkan DPP Gerindra mau mendengarkan penyataan sikap para simpatisan untuk memberdayakan kader sendiri dan tidak memberi ruang kepada kader lain, apalagi mantan lawan politik.

Sancho menekankan bahwa waktu masih panjang dan pendaftaran hingga penetapan pasangan calon juga belum ditetapkan oleh KPU. Dengan waktu yang ada ini DPP Gerindra diharapkan mengubah sikap terkait rekomendasi.

“Saya rasa DPP tidak akan tidak menerima pernyataan sikap kami, karena inikan aspirasi dari bawah. Dan kalau apa yang kami sampaikan ini tidak diterima, ya kami bakal melakukan aksi yang lebih besar lagi,” ucapnya.



Pos terkait