PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kebakaran yang menghanguskan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya bisa jadi pelajaran bagi pemerintah agar lebih serius memperhatikan sistem kelistrikan. Petaka yang terjadi menjelang hajat besar Pemilu 2024 itu, disinyalir akibat kelalaian memperhatikan instalasi listrik bangunan pemerintah.
Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya membara pada Kamis (20/7). Amuk api yang terjadi dini hari itu meluluhlantakkan semua isi ruangan, termasuk dokumen penting dan sejumlah uang. Dugaan sementara, api berkobar dari korsleting listrik. Cerita klasik yang kerap terjadi dalam setiap peristiwa kebakaran bangunan pemerintahan.
Satpam Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya, Teguh (28), mengatakan, kebakaran terjadi begitu cepat. Dia saat itu berada di bagian depan kantor untuk salat subuh. Pada waktu bersamaan, Bendahara Bawaslu datang untuk mau mengambil uang. Ketika itu tercium bau terbakar dan terlihat asap di gudang arsip, bagian belakang kantor.
Mereka lalu berupaya memadamkan api yang dengan air dari tandon sebelah kantor menggunakan ember. Api saat itu masih kecil. Namun, saat disiram air, justru semakin berkobar dan terus menyebar.
”Yang terbakar itu berkas-berkas dan arsip. Api besar dengan cepat. Muncul disertai asap sampai kami kewalahan. Kami lalu meminta pertolongan pemadam kebakaran. Banyak barang yang mudah terbakar. Banyak berkas juga yang terbakar,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan terbesar kebakaran tersebut lantaran korsleting listrik. Namun, hal tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Pihaknya telah melaksanakan olah TKP dan kemungkinan akan mendatangkan Labfor Forensik Mabes Polri.
”Kami masih melakukan pemeriksaan saksi, termasuk petugas keamanan kantor dan Ketua Bawaslu. Juga bendahara yang saat kejadian kebetulan mengambil uang. Masih dalam pemeriksaan,” katanya.
Ronny menuturkan, api muncul dari bagian ruangan arsip di belakang kantor dan diduga karena korsleting listrik. Api cepat berkobar lantaran dalam bangunan ada sekat dari kayu dan triplek.