SAMPIT, radarsampit.com – Balai penyuluhan pertanian (BPP) memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pertanian. Melihat peran strategis tersebut, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ingin seluruh kecamatan memiliki BPP. Dari 17 kecamatan, baru ada 12 BPP yang ada di Kotim.
”Karena melihat peran penting dari BPP, kami berharap lima kecamatan lainnya juga bisa memiliki BPP. Akan kita kejar dengan luasnya kepentingan, luasnya permasalahan yang kita hadapi, sehingga mau tidak mau memang kita harus membangun BPP itu di setiap kecamatan,” ujar Kepala Distan Kotim Sepnita.
Menurutnya, pembangunan BPP dilakukan bertahap. Saat Kotim memiliki 24 kecamatan, hanya ada 3 BPP, yakni di Kasongan, Seruyan, dan Sampit.
“Setelah pemekaran, baru kita mulai membangun BPP dengan dana alokasi khusus. Itu yang membantu untuk pembangunan BPP sehingga Kotim sampai ada 12 BPP,” tuturnya.
Untuk target pembangunan BPP di semua kecamatan bisa terpenuhi, Sepnita belum dapat memastikan. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran.
“Tergantung dana, karena untuk DAK tahun mendatang itu tidak tersedia untuk pembangunan BPP. Sedangkan kemarin tiga tahun berturut-turut semua untuk memfasilitasi BPP. Mudah-mudahan ada dana lain yang bisa kita raih sehingga pembangunan BPP bisa kita laksanakan untuk lima kecamatan lainnya,” terangnya.
Lima kecamatan yang belum memiliki BPP adalah Kecamatan Telawang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Cempaga Hulu dan Kecamatan Antang Kalang. Sejumlah camat berharap BPP bisa dibangun di wilayah kerja mereka, dalam upaya peningkatan sektor pertanian.
“Rata-rata camat sekarang itu menginginkan untuk membangun di BPP. Seperti di Kecamatan Telawang, di depan SMPN 1 Telawang rencana dihibahkan satu hektare untuk membangun BPP,” ungkapnya.
Untuk Kecamatan Telawang, Sepnita menjelaskan bahwa kecamatan tersebut masuk BPP Kotabesi, dimana BPP Kotabesi itu meliputi dua kecamatan yaitu Kotabesi dan Telawang. Untuk kecamatan yang tidak memiliki BPP, pengelolaan alat pertanian dilakukan oleh pihak kecamatan.