Karhutla Faktor Sengaja, Cegah Perangai Pemicu Bencana

Pemkab Kotim Gelontorkan Rp7 Miliar Tangani Karhutla

karhutla sampit
PADAM: Petugas pemadam berjibaku mengendalikan api yang membakar lahan di Jalan Pramuka, Sampit, Rabu (4/1). (IST/RADAR SAMPIT)

Dia menuturkan, untuk menghadapi gempuran karhutla, pihaknya memiliki peralatan berupa mobil tangki sebanyak 8 unit, pompa apung 8 unit, dan pompa air 30 unit yang sebagian sudah tersebar di desa. Selain itu, pihaknya memiliki pos lapangan (poslap) di empat lokasi, yakni Desa Ujung Pandaran, Desa Rawa Sari, Kecamatan Parenggean, dan Antang Kalang.

”Poslap belum diaktifkan, karena belum ada penetapan status siaga karhutla, meskipun memasuki awal Januari 2023 sudah beberapa kali kejadian karhutla. Kami tidak bisa langsung menetapkan status, karena BMKG menyebut Kotim masih musim penghujan,” ujar Rihel.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, status siaga karhutla akan ditetapkan apabila ancaman karhutla sangat tinggi saat kemarau. Hal itu memerlukan operasional, kesiapan personel, peralatan, patroli, sosialisasi, dan lainnya.

”Apabila status siaga karhutla ditetapkan, maka poslap akan diaktifkan, sehingga pasti ada petugas yang siaga patroli berjaga, dibantu personel gabungan dari TNI dan Polri yang juga ikut bergerak menangani karhutla,” katanya.

Baca Juga :  BUKA-BUKAAN!!! Perang Bintang Kasus Tambang, Ismail Bolong Dipaksa Brigjen Hendra Bikin Testimoni

Lebih lanjut Rihel mengatakan, BPBD Kotim telah memetakan lokasi rawan karhutla yang tersebar di wilayah utara, tengah, dan selatan, seperti Antang Kalang, Parenggean, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, dan Kotabesi.

”Dari 17 kecamatan di Kotim, wilayah tengah, utara, dan selatan menjadi daerah rawan karhutla. Terkadang karhutla bisa saja terjadi di Sampit, yaitu sekitar Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang, hanya intensitas kejadiannya saja yang berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, dalam penanganan kebakaran, pihaknya bersama tim gabungan kerap menemui sejumlah kendala. Terutama apabila terjadi di lahan gambut.

”Sumber air yang jauh dan akses jalan yang sulit, terutama di daerah lahan luas dan tidak ada akses jalan masuk kendaraan, cukup menyulitkan mobil tangki mendekati api, sementara selang memiliki panjang yang terbatas dan tidak bisa menjangkau terlalu jauh,” katanya.

Seperti diberitakan, potensi terjadinya karhutla tahun ini diperkirakan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semua pihak diminta waspada agar bencana asap tak lagi terulang. Apalagi karhutla yang terjadi selama ini sebagian besar unsur kesengajaan.



Pos terkait