Karhutla Masih Betah di Kotawaringin Barat, Panas Sedikit Kebakaran Muncul Kembali

karhutla kobar
KARHUTLA : Kobaran air membakar lahan di wilayah pesisir Kumai, Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (24/7/2023). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sepanjang tahun 2023 ini terus menerus digempur Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah.

Informasinya, wilayah yang terparah kebakaran terjadi yakni di beberapa desa di pesisir Kecamatan Kumai, Kobar.

Bacaan Lainnya

Baru sehari berhasil menangani kebakaran lahan di Tatas Kelurahan Baru, tim gabungan dari BPBD, IEA Kobar, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai harus berjibaku kembali dengan peristiwa serupa yang terjadi di Desa Teluk Bogam, Kumai.

Jauhnya jarak dari Mako BPBD dan Mako Balakar Huma Singgah Itah, menuju lokasi Karhutla menjadibkendala tersendiri, lantaran tim gabungan setiba di lokasi api sudah membesar.

Terlebih hembusan angin kencang membuat api menyebar ke beberapa penjuru, hal ini sangat menyulitkan tim gabungan ditengah keterbatasan jumlah personel yang ada di lokasi.

Baca Juga :  PT. SSMS, Tbk Peduli Anak Berkebutuhan Khusus

Suplai air BPBD yang merangsek mendekati titik api, harus bersusah payah keluar dari jebakan tanah gambut, ban mobil water suplai amblas sementara api semakin meluas.

“Tiga unit water suplay mendekati titik api, namun sayang 2 unit amblas, matahari terik angin kencang, memicu api makin berkobar,” ujar personel Balakar Huma Singgah Itah, Agung dari lokasi Karhutla.

Dijelaskannya bahwa saat ini lidah api yang memanjang di Padang rumput ilalang dan semak belukar mencapai ratusan meter. Ia khawatir bila tidak dapat dipadamkan segera, kejadian beberapa Minggu lalu di Desa Keraya dan Sebuai Timur yang mencapai ratusan hektar akan terulang.

Lantaran dari vegetasi yang terbakar sama, dan topografi wilayah juga sama dengan dorongan angin kencang dari Laut Jawa. “Saat ini tim masih menyiapkan peralatan pemadam, kita cari cara agar api dapat dipadamkan segera dengan keterbatasan personel,” pungkasnya. (tyo/fm)

 



Pos terkait