NANGA BULIK, radarsampit.com – Dalam rangka pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perkebuna kelapa sawit. Polres Lamandau melaksanakan tes urine terhadap karyawan dari level bawah hingga pimpinan, Jumat (28/6/2024) pagi.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono memimpin kegiatan didampingi Kasatresnarkoba AKP Fery Endro Priyawanto dan jajaran.
Sebelum pemeriksaan tes urine, Kapolres lamandau memberikan arahan kepada karyawan sawit tentang bentuk kepedulian Kepolisian pada masyarakat dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Pencegahan narkoba bisa dimulai dari keluarga sendiri. Jaga anggota keluarga dengan terus melakukan pengawasan dan pemantauan anak-anak kita, kemudian di lingkungan masyarakat, lingkungan kerja dan lainnya,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, narkoba dibagi dalam tiga golongan yaitu, golongan pertama bisanya digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan, begitu pula golongan dua, sedangkan golongan tiga digunakan untuk kesehatan, namun penggunaannya sudah melalui penelitian dan tidak bisa dikonsumsi secara bebas.
Selain itu, Kepolisian juga mengingatkan para karyawan agar menjauhi narkoba, karena berdampak buruk bagi kesehatan diri dan kinerja. Di samping itu, penyalahgunaan narkoba merupakan tindak pidana yang ada sanksi hukumnya.
“Sering kali pengguna beralasan menggunakan narkotika sebagai doping agar kuat kerja dan tahan ngantuk. Padahal itu merusak badan dan keuangan. Kalau sudah kecanduan bisa menguras harta, harga satu gram nya saja lebih mahal dari harga emas,” ujarnya.
Kapolres Lamandau berharap tes urine ini menjadi deteksi dini dan pencegahan serta memastikan seluruh karyawan bebas dari tindakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (mex/fm)
