SAMPIT,Radarsampit.com – Kepolisian Resor Kabupaten Kotawaringin Timur (Polres Kotim), akhirnya mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Pengungkapan kasus ini, Polisi menangkap empat orang tersangka yang diduga merupakan satu jaringan atau komplotan curanmor.
”Benar. Kami ada mengamankan empat orang tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor. Kami juga menyita dua unit motor hasil curian,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi.
Lajun mengatakan, curanmor ini terjadi di sejumlah lokasi di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim, pada Selasa (23/5) lalu.
Ke empat tersangka yakni pria berinisial M (38), NS (30), MM (28), dan A (54). Kawanan ini melancarkan aksinya, mencuri kendaraan bermotor milik warga di wilayah Cempaga.
”Para tersangka ini mencuri motor warga di dua lokasi berbeda yakni di Desa Patai dan Desa Rubung Buyung,” kata Lajun.
Dalam menjalankan aksinya, para tersangka mengincar kendaraan bermotor yang ditinggal terparkir di halaman rumah.
Mereka kemudian memanfaatkan kelengahan para korban dan langsung mencuri motor milik warga.
”Saat melancarkan aksinya, para tersangka terlebih dahulu merusak kunci kontak motor menggunakan kunci T,” ungkap Kasatreskrim.
Dan dalam hitungan detik, motor para korban pun langsung berpindah tangan.
”Sebelum mencuri, para tersangka lebih dulu berkumpul untuk menyusun rencana di tempat kediaman NS. Dini harinya, mereka langsung beraksi,” terang Lajun.
Kasatreskrim menegaskan, ke empat tersangka curanmor ini dijerat Pasal 363 KUHPidana serta Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman maksimal tujuh tahun kurungan penjara.
Ke empat tersangka yang diamankan ini, satu diantaranya merupakan residivis kasus narkoba (NS-red).
”Saat ini kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut dikarenakan masih ada beberapa TKP curanmor lainnya yang belum terungkap,” tandasnya. (sir/fm)
