PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kebakaran yang menghanguskan 12 toko di Jalan Tjilik Riwut kilometer 8 Palangka Raya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Penyebab utama kebakaran belum bisa disimpulkan. Hanya saja, diduga kuat akibat korsleting listrik, karena api muncul dari plafon.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, penyidik telah memeriksa beberapa korban dan saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut.
”Masih pemeriksaan saksi-saksi lainnya. Dugaan sumber api dari atas plafon. Selain dilakukan penyelidikan, kami juga sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil dari olah TKP untuk menjadi petunjuk penyelidikan,” kata Ronny, Selasa (9/7/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, Rudian, saat itu ia sedang beristirahat. Tiba-tiba terbangun karena merasa panas akibat pendingin ruangan di kamarnya mati. Setelah keluar kamar, dia melihat asap di plafon.
Merasa ada tak beres, Rudian langsung membangunkan anak dan istrinya. Saat keluar bangunan, api sudah berkobar dengan bara yang berjatuhan.
”Waktu keluar kamar sudah terdapat asap di plafon. Kami mengalami kerugian mencapai setengah miliar,” ujarnya pada petugas.
Saksi lain juga sedang tertidur pulas saat kebakaran terjadi. Mereka baru bangun setelah mendengar teriakan warga.
”Api dari bagian atas. Tidak tahu dari bangunan mana. Kerugian yang dialami sekitar Rp800 juta,” kata, Muhidin, saksi lainnya yang diperiksa. (daq/ign)
