KUALA KAPUAS –Warga Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, digegerkan dengan kebakaran hebat yang melanda 8 rumah. Kejadian itu berlangsung Senin (4/4) sore, di tengah umat muslim setempat menantikan waktu berbuka puasa.
Api yang cepat membesar membuat warga sekitar pun panik dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terus membesar dan membakar beberapa bangunan rumah yang bahannya terbuat dari kayu.
Saat dikonfirmasi malam pukul 22.00 Wib kemarin, Kepala Desa Pulau Mambulau Alpian mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan sedikitnya 8 rumah warga. Mereka yang kehilangan tempat tinggal antara lain, Kaspi (32) Azak (45), mama Madan (50), Maidi (42), dan amang Nyawung (53), Yani (37), Murni (53), Mama Sidiq (32), Mama Ibaq (53), Ima (34), Acil Mitah (60), Amang Bahri (60) dan Isar (55).
Menurutnya, awal api yang belum diketahui asalnya, namun tiba-tiba membesar dan warga pun sulit memadamkan, karena terkendala dengan peralatan pemadam seadanya. Namun api yang menghanguskan delapan rumah itu pun berhasil dipadamkan setelah datang bantuan pemadam kebakaran milik pemerintah dan swasta.
“Api awalnya cepat sekali membakar bangunan rumah, namun akhirnya berhasil dipadamkan setelah datang pemadam di BPBD, damkar milik pemerintah, polres dan relawan pemadam kebakaran dari Kota Kapuas,”ungkap Alpian.
Terpisah, kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga menjelaskan, dari data yang ada 5 orang kepala keluarga yang terdampak kebakaran tersebut. Pihaknya pun akan berkoodinasi dengan Pemda Kapuas untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian, serta menanyai beberapa saksi, dan belum bisa memperkirakan kerugian yang diderita korban.(der/gus)