Kecam Perkebunan Sawit, Demonstran Teriaki Pimpinan DPRD Kotim gara-gara Ini

Aksi demonstrasi yang digelar ratusan warga Desa Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Selatan di Kantor DPRD Kotim dipenuhi luapan emosi
MEMANAS: Demonstran saat adu mulut dengan pimpinan DPRD Kotim, Kamis (20/1). Warga Desa Ramban melakukan aksi untuk mendesak pihak terkait menindak perkebunan kelapa sawit PT MJSP yang disebut-sebut melanggar aturan. (RADO/RADAR SAMPIT)

Teriakan tersebut keluar setelah mendengar perkataan Rinie yang menyatakan, untuk menentukan RDP harus dirundingkan dan mengundang perusahaan yang berkaitan dengan tuntutan itu.

”Kami (DPRD, Red) tidak bisa langsung menentukan, karena harus mengundang orang-orang yang berkaitan,” ujar Rinie yang diamini Rudianur.

Bacaan Lainnya

Apabila RDP tidak ditentukan dengan cepat, Karliansyah mengancam akan membawa massa lebih besar. ”Atau saya bawa seluruh anggota LSM Batang Hagatang se-Kalteng, Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara kami sendiri,” ujarnya.

Meski sempat adu mulut, namun tidak sampai menimbulkan konflik baru. Para wakil rakyat kemudian masuk ke dalam ruangan untuk berunding meninggalkan para demonstran. (ang/ign)



Baca Juga :  Banjir Terjang Pelosok Kotim, Legislator Sebut Lokasi Ini Belum Didatangi Pemkab

Pos terkait