SAMPIT, radarsampit.com – Bahaya dan dampak narkoba tidak hanya merusak kesehatan para penggunanya, barang haram tersebut juga bisa mengganggu hubungan keluarga.
Seperti yang dialami JF, pria berusia 25 tahun ini harus berurusan dengan polisi lantaran nekat mengancam nyawa ibu kandungnya sendiri SS.
Diduga kuat, JF kecanduan narkoba jenis sabu-sabu. Hanya karena perkara tidak diberi uang oleh ibunya, pria berstatus duda itu nyaris membunuh ibunya.
”Kejadiannya baru saja. Beberapa hari yang lalu, dia mau minta uang ke saya. Karena tidak diberi, dia lalu mengambil parang ingin membunuh saya,” kata SS, Jumat (5/7/2024).
Karena tidak kuat melihat perlakuan anak pertamanya, ibu empat orang anak itu pun melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Kepolisian Sektor Baamang, Kaotawaringin Timur, Kalteng.
Di Kantor Polisi, JF kemudian membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
”Namun, hal tersebut tidak membuatnya jera. Beberapa malam ini dia selalu datang ke rumah sambil meneror kedua orang tuanya. Kami pun jadi resah,” cerita SS.
SS menegaskan, jika anaknya kembali melakukan pengancaman, dia dan suaminya tidak akan segan melaporkan kembali ke Polisi dan membawa ke ranah hukum.
”Suami saya sedang sakit. Apalagi adik-adiknya masih kecil. Jadi, kehidupan kami selalu was-was, takut anak kami (JF) berbuat yang tidak-tidak,” tutupnya. (sir/fm)
