PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri acara Gelar Seni Budaya Tahun 2022, Selasa (8/3) malam, di Gedung Pertunjukan Terbuka UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Palangka Raya.
Turut pula hadir dalam acara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, Kepala UPT Taman Budaya Suraji, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan Yuas Elko, Sugianto menyampaikan bahwa gelar seni budaya memiliki peran yang sangat strategis bagi pemulihan perekonomian di Kalteng di masa pandemi, yang dapat mendorong dinamisasi seni, sehingga lebih bermakna. Pada gilirannya mampu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah dalam koridor ekonomi kreatif, dengan menempatkan seni sebagai salah satu pilar utama.
”Menjadi harapan kita bersama, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah pertunjukan saja, namun paling penting dapat membuka era baru wisata budaya Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
”Dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 masih melanda, Gelar Seni Budaya ini dapat disaksikan secara virtual melalui live streaming channel Youtube Taman Budaya Kalimantan Tengah yang dapat ditonton semua warga Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya,” tambah Gubernur Kalteng.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai masyarakat Kalteng, patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kemajemukan penduduknya, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya multietnis. Apabila mampu dikemas dengan baik, akan menjadi aset yang tak ternilai harganya untuk membentuk karakter dan pekerti masyarakat yang tangguh, serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah.
”Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan, dan pengaktualisasian seni budaya yang dimiliki merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri. Upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi, dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi yang tepat guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang,” katanya. (ewa/ign)