PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemilik toko Lizdhu Cell di Jalan Ahmad Wongso, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menjadi korban hipnotis. Pemilik toko merugi hingga jutaan rupiah. Korban kejahatan dengan modus hipnotis bukan hanya satu orang, tetapi juga menimpa pengusaha lainnya.
Pemilik toko Lizdhu Cell, Baim Purwanto, mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi pada Rabu 3 Juli 2024, pukul 14.30 WIB, ketika hujan deras.
“Saat hujan, seorang pria datang dengan mengenakan topi dan wajahnya tertutup masker datang konter saya. Dia seperti sedang mengamati kondisi sekitar dan berpura-pura tarik tunai,” ungkapnya.
Menurutnya, kejadian berlangsung sangat cepat. Dia pun seperti kehilangan kesadaran ketika pria tersebut meminta uang sebesar Rp3 juta, meskipun saat itu belum dilakukan transaksi.
Setelah menerima uang, pria tersebut langsung pergi, dan ia juga tidak mencegah pria itu berlalu dari konternya.
“Aksi pelaku terekam oleh kamera CCTV, dan saya seperti orang linglung di hadapan pria tersebut. Saya biarkan ia pergi meski belum mentransfer uang kepada kami,” imbuhnya.
Menurutnya, tidak hanya konter miliknya yang menjadi korban tetapi sebuah warung di dekat tempat usahanya juga menjadi korban pelaku, dan korban mengalami kerugian sebesar Rp400 ribu. Banyak warga lainnya mengaku menjadi korban pelaku.
Baim Purwanto dan warga lainnya berharap agar pelaku dapat segera tertangkap dan situasi keamanan di lingkungan mereka dapat kembali kondusif.
“Bagi warga Pangkalan Bun, diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, serta selalu memastikan keamanan di sekitar tempat usaha,” pungkasnya. (tyo/yit)
