Kelabui Petugas, IRT Simpan Sabu di Dalam Panci

sabu
Ilustrasi. (net)

SAMPIT  – Misnawati alias Imis, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditangkap polisi lantaran kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam peralatan masak (panci). Dia pun harus menjalani proses hukum.

Tersangka beralasan sabu sengaja disimpan di dalam panci untuk disembunyikan agar tidak mudah diketahui orang. Kasus ini sudah tahap II pelimpahan berkas dari Kepolisian ke Kejaksaan.

“Sabu itu milik saya sendiri, untuk saya jual lagi,” kata tersangka di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur (Kejari Kotim).

Menurut perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini, dirinya membeli sabu dengan harga Rp 6 juta sebanyak 1 kantong atau dengan berat 5 gram, kemudian sabu itu dibagi tersangka menjadi paketan kecil sebanyak 39 paket.

Ketika ditangkap polisi, dari tersangka hanya ditemukan sabu 38 paket, yakni sisa yang belum terjual, sementara yang sudah terjual sebanyak 1 paket dengan harga Rp 700 ribu.

Tersangka ditangkap pada Selasa, 11 Januari 2022 sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Usman Harun, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga :  Sikat Barang Berharga Milik Majikan, Maling Ketangkap di Musala

Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sabu sebanyak 38 paket atau dengan berat 4,16 gram, 10 pak plastik klip, 1 buah timbangan digital, dompet, panci, ponsel dan uang sebesar Rp 700 ribu.Atas perbuatannya itu tersangka dibidik denhan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Misnawati mengaku mendapatkan sabu dari seorang pengedar yang bernama Dewi, menurut tersangka membeli sabu sebanyak 1 kantong dengan berat 5 gram seharga Rp 6 juta, jika habis terjual maka keuntungan yang didapat sebesar Rp 3 juta.

Tersangka mengaku sudah 3 kali beli sabu dengan Dewi, di mana keduanya biasanya bertransaksi di Jalan Cristopel Mihing, Gang Nila, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim.

“Setiap kali beli sabu dari Dewi beratnya 5 gram, itu untuk saya jual lagi,” tandasnya. (ang/fm)



Pos terkait