Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Membubarkan Diri, Seperti Ini Sepak Terjangnya Mengacaukan Keamanan Indonesia

ilustrasi teroris
Ilustrasi Teroris

Sebuah bom mobil meledak di depan Kedutaan Besar Australia pada pukul 10.30 WIB. Jumlah korban jiwa tidak begitu jelas – pihak Indonesia berhasil mengidentifikasi 9 orang namun pihak Australia menyebut angka 11.

Di antara korban yang meninggal adalah satpam-satpam Kedubes, pemohon visa, staf Kedubes serta warga yang berada di sekitar tempat kejadian saat bom tersebut meledak. Tidak ada warga Australia yang meninggal dalam kejadian ini. Beberapa bangunan-bangunan di sekitar tempat kejadian juga mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya
  1. Bom Natal

Pada malam Natal 24 Desember 2000 menjadi waktu kelam bagi umat kristiani di indonesia. Saat itu terjadi serentetan serangan bom di sejumlah gereja di Indonesia. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah, termasuk di antaranya para pelaku yang kemudian melakukan aksi Bom Bali 2002.

Untuk di Jakarta pengeboman terjaid di Gereja Katedral Jakarta, Gereja Mayor Jakarta, Sekolah Kolese Kanisius Menteng, Gereja Santo Yoseph, Matraman, Gereja Koinonia Jatinegara, Gereja Oikumene Halim, dan Gereja Condet. (ba/jpc)

Baca Juga :  Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Sampit dan Palangka

 

Berikut 6 poin deklarasi pembubaran JI:

  1. Menyatakan pembubaran Al-Jamaah Al-Islamiyah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Menjamin kurikulum dan materi ajar terbebas dari sifat, sikap tatharuf dan merujuk kepada paham ahlussunnah wal jamaah.
  3. Membentuk tim pengkajian kurikulum dan materi ajar.
  4. Siap untuk terlibat aktif mengisi kemerdekaan sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan bermartabat.
  5. Siap mengikuti peraturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan hal-hal yang merupakan konsekuensi logisnya.
  6. Hal-hal yang berkaitan dengan kesepakatan di atas akan dibicarakan dengan negara, cq Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

 

 



Pos terkait