Kelotok Diterjang Gelombang, 4 Orang Tenggelam di Sungai Kahayan Pulang Pisau

Korban Merupakan Karyawan PT MKM

tenggelam pulang pisau
TENGGELAM: Tim SAR gabungan saat prose pencarian empat korbang tenggelam di DAS Sungai Kahayan Kabupaten Pulang Pisau. (Istimewa)

Radarsampit.com – Kecelakaan air dialami enam karyawan PT Menteng Kencana Mas (MKM) setelah kelotok yang mereka ditumpangi diterjang gelombang dan karam di DAS Kahayan perairan Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (15/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Dua orang korban selamat dan empat korban lainnya dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpangi terkena ombak dan karam,” kata Kepala Desa Kanamit Hadi di Pulang Pisau, Kamis malam seperti dikutip dari Antara.

Bacaan Lainnya

Menurutnya empat korban yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yakni Anwar Sidiq, Agung, Ahmad Mustofa, Rori Tri Amirudin.

Korban selamat yaitu Rizki Prayoga dan Yadu yang merupakan motoris kelotok. Korban selamat berenang ke tepian sungai usai perahu yang ditumpangi karam.

“Setelah mendapatkan informasi ada karyawan yang tenggelam, masyarakat desa setempat langsung turun bersama dan berusaha membantu proses pencarian korban,” terangnya.

Baca Juga :  PWI Jalin Silaturahmi, Ustaz Beri Pesan Penting untuk Wartawan Jelang Tahun Politik

Kini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pulang Pisau dan memantau perkembangan atas kejadian tersebut.

Informasi dihimpun menyebutkan saat kejadian, para korban hendak menyeberang dari pelabuhan Pangkoh menuju ke arah jetty pelabuhan KTE milik PT MKM.

Terpisah Legal Manager PT MKM Hendro juga membenarkan musibah yang membuat empat orang dinyatakan hilang itu.

Dirinya belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena tidak mengetahui secara pasti kronologis yang dialami karyawan PT MKM tersebut.

la juga memastikan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti BPBD dan Basarnas untuk membantu proses pencarian dengan harapan korban yang dinyatakan hilang bisa segera ditemukan.

Sementara itu hingga Jumat (16/8/2024) siang pencarian masih terus berlanjut. BPBD Pulang Pisau mendapat tambahan personel pencarian dari Basarnas, relawan dan aparat kepolisian setempat.

“Sampai saat ini pencarian terus berlangsung,tim mengalami kendala yairu derasnya arus dan kewaspadaan terhadap buaya” ungkap salah seorang relawan.



Pos terkait