Keluar Beli Obat, Pulangnya Ibu Rumah Tangga Dilindas Raksasa Jalanan

kecelakaan
DIAMANKAN: Petugas Kepolisian mengamankan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Kapten Mulyono - MT Haryono, Sampit, Rabu (24/5). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kekhawatiran masyarakat terhadap truk dan angkutan berat yang bebas melenggang di Kota Sampit terbukti. Nyawa warga menjadi korban. Seorang ibu rumah tangga, Misri (43), tewas mengenaskan setelah kepalanya dilindas raksasa jalanan tersebut.

Kecelakaan tragis tersebut terjadi di perempatan Jalan Kapten Mulyono – MT Haryono, Rabu (24/5) siang. Perempuan yang tinggal di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, itu sedang mengendarai sepeda motornya dengan nomor polisi KH 3852 LL.

Bacaan Lainnya

Saat melintas di perempatan, lokasi kejadian, diduga kendaraan yang ditungganginya oleng hingga menyenggol truk di sampingnya. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala setelah ban truk bak U dengan nomor polisi KH 8795 LP itu melindasnya. Truk itu dikemudikan Syarifudin.

”Kedua pengendara ini dari arah yang sama (bundaran menuju selatan, Red). Saat di perempatan, ibu itu terjatuh dan masuk bawah truk,” kata Imanuel, warga sekitar.

Baca Juga :  Tanpa Sebab Jelas, Orang Ini Rusak CCTV Masjid

Peristiwa tersebut langsung menghebohkan warga setempat. Mereka mencoba mendekati dan mengevakuasi jenazah wanita malang itu, sementara sopir truk diamankan petugas kepolisian.

”Sepertinya ibu ini (korban, Red) sedang sakit. Kami menemukan obat yang terbungkus di dalam plastik yang kemungkinan baru dibelinya,” ujar Imanuel.

Kepergian mendadak Misri membuat keluarga dan sejumlah rekan korban tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisinya di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Korban selama ini dikenal baik dan sosok wanita yang kuat.

”Di tetangga kami. Orangnya sangat baik. Dia tinggal bersama suaminya di rumah,” kata kerabat korban.

Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih memeriksa saksi, termasuk sopir truk.

”Masih ditangani oleh anggota. Mohon bersabar dulu ya,” katanya. (sir/ign)



Pos terkait