SAMPIT,Radarsampit.com – Duka masih menyelimuti keluarga sejak Lina alias Enjel (22) ditemukan meninggal di Taman Kota Sampit. Mereka menduga Lina dibunuh dan sampai saat ini masih belum diketahui pelakunya.
Hampir satu bulan, kasus belum juga terungkap. Pihak keluarga menduga, pembunuhan terjadi Jumat (30/9) pagi, di kawasan Taman Kota Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Ketika itu, jasad Lina ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terdapat luka lebam di kepala hingga dada.
Kematian Lina tak wajar setelah salah satu dokter di RSUD dr Murjani Sampit melakukan Visum et Repertum (VeR) terhadap jenazah.
Keluarga korban pun menuntut agar pihak Kepolisian segera mengamankan dan menghukum pelaku.
“Kami sekeluarga sudah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Polisi. Kami minta agar Polisi segera mengamankan pelakunya,” kata Lida (45), ibu kandung Lina, Senin (17/10).
Lida membantah tentang dilakukannya penandatanganan surat keterangan agar tidak menuntut kasus kematian anaknya tersebut ke jalur hukum.
”Saya tidak pernah meminta kasus ini tidak dituntut secara hukum. Yang pasti, ayah korban sudah melaporkannya kepada Polisi maupun Polda Kalteng,” bebernya. (sir/fm)