PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah berupaya mengendalikan inflasi selama Ramadan. Hal itu dilakukan melalui program berkelanjutan, seperti pasar penyeimbang, gerakan tanam sayuran lombok, dan pekarangan minimalis.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga akan mengadakan program pasar murah serentak di 14 kabupatan/kota se-Kalteng padda 16-19 Maret 2024.
”Saat ini kebutuhan warga adalah beras, karena kenaikan harga belakangan ini. Kami fokuskan bantuan berupa paket beras 10 kilogram dengan nilai Rp175 ribu rupiah. Masyarakat membeli dengan harga Rp20 ribu saja. Khusus daerah banjir, bantuan harus diberikan gratis,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Jumat (15/3/2024).
Sugianto juga meminta masyarakat dan jurnalis untuk ikut mengawasi bantuan yang disalurkan. ”Masih banyak yang membutuhkan bantuan agar paket bantuan ini tepat sasaran,” katanya.
Bantuan sosial, lanjut Sugianto, akan dilakukan door to door. Dia akan menjadi koordinator lapangan bagian barat dan sekitarnya, sekaligus koordinator secara keseluruhan untuk semua wilayah.
Wakil Gubernur Edy Pratowo koordinator wilayah tengah dan sekitarnya, sedangkan Sekda Kalteng di DAS Barito dan sekitarnya.
”Fakir miskin dan anak telantar itu wajib negara hadir untuk berbagi,” tegasnya. (rm-107/ign)