Kerangka Tim Sepakbola Kobar Mulai Terbentuk

Setelah Ambyar Akibat Aturan Baru

tim bola kobar 1
BERLATIH KERAS: Pelatih kepala cabang olahraga sepakbola Porprov Kalteng Yusro Arodi saat melatih anak asuhnya di stadion sport center Pangkalan Bun, Sabtu (1/4/2023) (Slamet Harmoko/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Tim sepakbola Kotawaringin Barat untuk Porprov Kalteng 2023 mulai menyusun kembali kerangka tim yang sempat ”ambyar” setelah kehilangan lima pemainnya akibat aturan baru perihal batas usia.

Berbagai komposisi dicoba untuk menemukan skuad terbaik guna mengarungi turnamen yang akan digelar pada Juni mendatang.

“Sudah kelihatan kerangka tim untuk Porprov nanti, karena memang kami sudah harus mencari. Sekarang sudah tidak ada waktu lagi‎, mau tidak mau kami harus memutar otak memaksimalkan pemain yang ada,” kata Yusro Arodi, Pelatih Kepala Tim Sepakbola Kotawaringin Barat, Sabtu (1/4/2023).

‎Pembentukan kerangka tim dilakukan dengan game internal dan beberapa kali uji coba. “Insya Allah di bulan puasa ini kami rencanakan ada tiga kali uji coba lagi. Dan rencananya mencari lawan yang bermaterikan pemain senior,” lanjutnya.

Menurutnya, meski saat ini tim mulai padu dengan segala pola pelatihan yang dilakukannya, jajaran pelatih masih belum menutup peluang untuk seleksi pemain baru yang berpotensi untuk memperebutkan posisi di starting eleven tim Bumi Marunting Batu Aji ini.

Baca Juga :  Desa Terisolir, Korban Banjir Mulai Kesulitan Air Bersih

“Alhamdulillah lima pemain baru telah masuk. Namun kami juga masih membuka peluang kepada siapa saja untuk masuk seleksi. Dan semuanya belum pada posisi aman, yang progresnya membaik akan dipertahankan dan siapa saja yang menurun akan kami lepas,” terangnya.

Seperti diketahui bahwa keluarnya regulasi perubahan batas usia atlet dalam Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola membuat tim harus kehilangan lima pemain yang telah dengan susah payah menjalani pembinaan.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus memutar otak dalam menentukan tim kembali. Pasalnya sejak awal tim sepak bola dalam ajang Porprov sudah disiapkan dengan matang namun harus buyar gara-gara aturan baru tersebut.

“Batasan usia atlet semula maksimal usia 21 tahun kini turun menjadi maksimal 20 tahun, hal tersebut dinilai merugikan tim,” kata Sekjen PSSI Kobar, Samsudinnor. (sla)

 



Pos terkait