SUKAMARA – Pembuatan RO (reverse osmosis) di lingkungan Masjid Agung Sukamara telah selesai dan siap digunakan untuk suplai air siap minum. Sarana keran air dibangun di samping halaman masjid, sehingga pengunjung maupun warga yang berolahraga di lingkungan masjid dapat memanfaatkan air minum tersebut.
Direktur PDAM Sukamara Khairuddin D Durasid menjelaskan bahwa RO baru selesai dibangun dan siap dimanfaatkan. Pendistribusian masih di lingkungan Masjid Agung Sukamara dan diperuntukan bagi pengunjung maupun warga. Air yang dihasilkan siap minum dan sudah melalui uji laboratorium.
“Kualitas air seperti air isi ulang dan aman langsung diminum. Silakan warga memanfaatkannya dan boleh diminum di tempat ataupun minta menggunakan botol,” imbuh Khairuddin.
Sebelumnya saat Rapat Umum Pemegang Modal (RUPM) beberapa waktu lalu, pihak Dewan Pengawas PDAM memberikan sejumlah rekomendasi, di antaranya PDAM disarankan melakukan inovasi untuk menambah pendapatan dengan cara memproduksi air minum mineral, baik dalam bentuk air isi ulang maupun dalam kemasan.
Selain itu juga sempat diwacanakan pembuatan air minum isi ulang dengan bahan baku air di Danau Tampenek di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai. Apalagi kebutuhan air kemasan seperti untuk kegiatan-kegiatan di lingkungan pemerintahan cukup banyak, sehingga bisa menjadi salah satu pemasok air kemasan.
Meski wacana pengembangan usaha ada, tetapi fokus utama PDAM adalah upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah pesisir. Saat ini Embung Tampenek sudah dapat dijadikan sebagai bahan baku air bersih untuk pemenuhan air bersih ke wilayah Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci.(fzr/sla)