PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Musibah banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur jadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Polda Kalteng, Danrem 102/PJG, dan Kejati Kalteng, keroyokan membantu warga terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Mentaya Hulu.
Sebanyak 2.455 paket bahan pokok disalurkan pada warga yang diserahkan Plt Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kalteng Rizky R Badjuri. Selain di Kecamatan Mentaya Hulu, bantuan juga disalurkan ke Desa Kawan Batu, Baampah, Tangkarobah, Tanjung Bantur, Kuala Kuayan, dan lainnya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, bantuan tersebut sebagai respons cepat pemerintah kepada masyarakat. Seluruh elemen harus memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat, terlebih yang terdampak bencana.
”Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita, korban terdampak banjir,” katanya.
Sugianto mengimbau seluruh kepala daerah se-Kalteng selalu hadir di tengah masyarakat. Dia tak ingin mendengar adanya keterlambatan pemerintah dalam penanganan bencana di Kalteng.
”Jajaran pemerintah kabupaten/kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah masyarakat. Terlebih dalam keadaan musibah atau bencana,” tegasnya.
Plt Kadisbun Kalteng Rizky R Badjuri mengatakan, bantuan yang disalurkan dilakukan secara langsung kepada masyarakat. Dia turun langsung ke lapangan dan memastikan pemerintah tidak tinggal diam menyikapi kondisi saat ini.
Rizki mengungkapkan, berdasarkan laporan Camat Mentaya Hulu per 19 Oktober 2022, debit air terus mengalami kenaikan. Terutama desa-desa di bawah Kuala Kuayan. Ketinggian air pada setiap desa bervariasi, antara 40-200 cm. Selain rumah penduduk, sejumlah fasilitas umum juga ikut terendam.
”Pemerintah akan selalu hadir di masyarakat. Semoga kondisi yang ada segera berlalu dan sama-sama memberikan kebijakan terbaik kepada masyarakat. Kami menyerahkan bantuan itu atas petunjuk Gubernur Kalteng untuk masyarakat,” ujarnya. (daq/ign)