Ketika Bupati Kotim Serap Aspirasi Warga di Jalan Metro TV Sampit

Jalan Induk Permukiman Belum Layak, Warga Langsung Minta Perbaikan

bupati kotim serap aspirasi
SILATURAHMI: Bupati Kotim Halikinnor bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi warga di Jalan Metro TV Sampit, Jumat (16/6). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

”Untuk jalan gang yang masuk perumahan warga, akan kami minta pihak developer memelihara dan menjaganya, karena ini masih tanggung jawab developer supaya jalan itu tetap fungsional,” ujarnya.

Lebih lanjut Halikinnor mengatakan, saat ini masih banyak jalan yang rusak. Tidak hanya di pelosok, tetapi juga di wilayah Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.

Bacaan Lainnya

Dia meyakinkan pemerintah daerah sudah mendata jalan yang rusak untuk ditangani secara bertahap dan bergantian sesuai kemampuan anggaran. Untuk pembangunan di desa, mulai tahun ini setiap desa dialokasikan proyek kegiatan senilai minimal Rp200 juta. Itu di luar dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Halikinnor meminta dukungan dari masyarakat agar semua program berjalan dengan baik. Dia juga mengajak sektor swasta berpartisipasi membantu pembangunan, salah satunya dengan memperbaiki kerusakan maupun peningkatan jalan.

Baca Juga :  44 Personel Polres Kotim Naik Pangkat, Kapolres Minta Tetap Jaga Profesionalitas

”Insya Allah kita tangani secara bertahap. Kalau tidak bisa sekaligus, maka sebagian dulu. Kalau belum bisa tuntas tahun ini, bisa kita lanjutkan tahun berikutnya. Doakan saja semoga pendapatan daerah kita meningkat sehingga kemampuan membiayai pembangunan juga semakin besar,” kata Halikinnor.

Penerangan jalan umum (PJU) yang banyak tidak berfungsi juga disampaikan warga setempat. Halikinnor berjanji akan memerintahkan Dinas Perhubungan agar segera menindaklanjuti PJU yang tidak berfungsi.

Banyak hal lain yang diutarakan dalam pertemuan tersebut. Sebagai kepala daerah, Halikinnor berupaya semaksimal mungkin memenuhi aspirasi warganya. Hanya saja, menyesuaikan kondisi keuangan daerah. Sebab, banyak hal lain yang menjadi prioritas pemerintah dalam upaya pembangunan menuju Kotim yang lebih baik lagi.

Dia juga memohon maaf jika selama ini banyak warga yang belum bisa bertemu langsung dengannya. Semua memang karena padatnya jadwal kegiatan setiap harinya.

Untuk itulah dia berinisiatif untuk semakin sering turun ke lapangan. Jika sedang ada waktu luang, dia menyempatkan untuk berkunjung menemui warga meski saat hari libur.



Pos terkait