Ketika Kepala BNN RI Berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Timur

”Ada Orang Kuat di Balik Bisnis Narkotika. Kita Akan Mencari Siapa Mereka!”

BNN
KUNJUNGAN: Kepala BNN RI Komjen Polisi Marthinus Hukom saat berkunjung ke Sampit, meninjau Kantor BNNK Kotim, Kamis (8/8/2024) lalu. (HENY/RADAR SAMPIT)

Kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membesarkan harapan segera terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Tradisi adat Dayak, potong pantan dan tampung tawar, menyambut kedatangan perwira tinggi Polri ke Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim di Jalan Jenderal Sudirman km 7, Kota Sampit, Kamis (8/8/2024) pagi.

Menggenggam parang tajam, Marthinus Hukom berkali-kali mengayunkannya pada sebatang pohon muda yang sebelumnya ditutup kain batik.

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror (AT) Polri tahun 2020-2023 itu melangkahkan kakinya didampingi Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Joko Setiono, Bupati Kotim Halikinnor, Kepala BNK Kotim Irawati yang juga Wakil Bupati Kotim, dan sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan menuju tengah lapangan untuk membuka tirai biru yang menutupi plang putih bertuliskan, “Aset berupa tanah dan bangunan dihibahkan ke BNN RI untuk BNNK Kotim oleh Pemkab Kotim Tahun 2024″.

Baca Juga :  Terpaksa Lebaran tanpa Keluarga

Tanah seluas 9.477 meter persegi dan bangunan yang dimaksud adalah bangunan eks Kantor Diskop dan UKM Kotim  berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman km 7 Sampit yang saat ini ditinjau dan akan dijadikan Kantor BNNK Kotim.

Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tersebut sudah diserahkan Kamis (30/5/2024) lalu oleh Wabup Kotim Irawati, saat berkunjung ke BNN RI di Jakarta.

Sebagai tindak lanjutnya, Marthinus melakukan kunjungan balasan untuk meninjau lokasi Kantor BNK Kotim dan mengecek setiap ruang dan fungsi di Kantor BNK Kotim.

”Hibah bangunan gedung ini sebagai bukti komitmen BNK Kotim dan Pemkab Kotawaringin Timur yang sangat progresif dan antisipatif dalam mengupayakan pemberantasan peredaran gelap penyebaran narkotika di Kotim,” kata Marthinus.

Marthinus mengaku bangga dengan upaya yang dilakukan BNK Kotim dan jajaran Pemkab Kotim yang serius memenuhi syarat pembentukan BNNK Kotim.

”Saya sangat terharu dan bangga, karena di tengah situasi ancaman narkoba yang begitu masif, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba,” katanya.



Pos terkait