Warga Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengeluhkan penutupan jalan penghubung dari Arut Utara menuju ke Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng oleh perusahaan perkebunan di wilayah itu.
KOKO SULISTYO, Sampit | radarsampit.com
Empat tahun lebih ruas jalan penghubung dari Arut Utara menuju ke Desa Amin Jaya yang melintasi perusahaan perkebunan di wilayah itu nyaman dilalui warga. Jalan itu dihibahkan 2019 silam. Masalah muncul ketika tiba-tiba saja ruas itu ditutup perusahaan.
Totom Buger Otek, warga Kecamatan Aruta mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan antara pemerintah daerah yang saat itu dipimpin Bupati-Wabup Kobar Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah, jalan tersebut dihibahkan untuk umum.
”Penyerahan hibah disaksikan masyarakat dan dilaksanakan di ruangan Wakil Bupati Kobar, Pak Ahmadi Riansyah,” katanya, Senin (19/2).
Namun, warga kaget ketika Minggu (18/2/2024) sore, tiba-tiba saja pihak perusahaan menutup total jalan dari Aruta menuju Amin Jaya tanpa penjelasan kepada masyarakat.
Hal tersebut membuat warga yang akan pergi ke Pangkalan Banteng maupun arah sebaliknya, terpaksa berputar arah melalui jalan aspek yang jaraknya lebih jauh.
”Terpaksa melintasi kebun Astra SINP ke Jalan Aspek. Kalau lewat jalan yang ditutup sekitar 40 menit ke Natai Kerbau. Kalau lewat aspek sekitar 1 jam 30 menit lebih,” ungkapnya.
Dia berharap jalan tersebut dapat dibuka kembali, agar masyarakat dapat melalui jalan itu untuk menuju Pangkalan Banteng. Informasinya, pemerintah desa sedang melakukan koordinasi untuk membuka kembali jalan tersebut untuk kepentingan masyarakat. (***/ign)