Ketika Radar Sampit Bersama KIMS Grup Tebar Bibit Ikan di Sungai Mentaya

Upaya Menjaga Kehidupan, Dorong Warga Ikut Mengawasi Sungai dan Ikan

Tebar Benih Ikan
TEBAR BENIH IKAN: Jajaran manajemen KIMS Grup dan Radar Sampit bersiap menebar benih ikan di Sungai Mentaya, Minggu (28/7/2024). (RADO/RADAR SAMPIT)

Sungai Mentaya yang menjadi sumber penghidupan dan warisan sejarah yang perlu dilestarikan. Upaya itu bisa dilakukan dengan menjaga dan merawat ekosistem di dalamnya. Penebaran benih ikan jadi salah satu caranya.

RADO, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Untuk kesekian kalinya KIMS Grup, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan di Kabupaten Kotawaringin Timur, menebar benih ikan di Sungai Mentaya. Kali ini hal tersebut dilakukan bersama jajaran manajemen Radar Sampit, Minggu (28/7).

Sebanyak 21 bibit ikan dilepas di sungai kebanggaan warga Kotim tersebut. Langkah itu dinilai sebagai komitmen dan bukti nyata peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan keberadaan ikan di Sungai Mentaya.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai rangkaian HUT Radar Sampit ke-18 dan kepada menyambut HUT kemerdekaan RI Agustus nanti.

Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, kerja sama antara Radar Sampit dan KIMS Grup merupakan contoh yang bisa dilakukan sektor usaha lainnya. Kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk menjaga sumber kehidupan bagi masyarakat di wilayah itu. Ikan yang dilepas bisa jadi sumber penghasilan bagi warga.

Baca Juga :  Belum Beres Thorest Jr, Muncul Mersi Seran, Posting Status Provokasi Menantang Warga Dayak

”Semoga apa yang kita lakukan ini membawa manfaat untuk banyak orang. Kita harus memulai hari ini. Tidak ada kata terlambat. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan daerah ini?” kata Fauziah.

Penebaran bibit ikan jelawat, patin, nila tersebut dilaksanakan di bantaran Sungai Mentaya di wilayah Baamang. Dari PT KIMS Grup, hadir Direktur Utama Gundra, Direktur Operasional Rusdi Setiawan, dan jajaran manajemen lainnya.

”Kita juga berterima kasih, ada kepedulian dari dunia usaha seperti PT KIMS untuk memulai hal yang baik untuk daerah,” ujar Fauziah.

Sementara itu, Rusdi Setiawan mengatakan, penebaran benih ikan tersebut dilakukan setiap bulan. Ratusan ribu benih ikan telah ditebar. Dia berharap itu bisa dijaga warga sekitar.

”Jangan sampai diracun atau disetrum, karena itu nantinya bermanfaat untuk orang banyak. Bukan untuk perusahaan atau sekelompok orang saja,” kata Rusdi.



Pos terkait