SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) melantik Yanto sebagai Damang Kepala Adat Kecamatan Seranau. Sudah lebih dari setahun Damang Kepala Adat Kecamatan Seranau ini dijabat oleh pelaksana harian.
”Sebelumnya, Yanto masih menjadi pelaksana harian (Plh). Setelah melalui pemilihan November 2023 lalu, hari ini Yanto resmi saya lantik menjadi Damang Kepala Adat Kecamatan Seranau secara defenitif,” kata Halikinnor yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim, Jumat (15/6).
Halikinnor berpesan kepada Yanto agar mempelajari tugas pokok dan fungsi sebagai damang kepala adat agar tidak salah langkah dalam menjalankan tugasnya. Setiap melaksanakan tugas dan tanggung jawab, seorang damang harus selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan lembaga lain agar dapat menemukan solusi yang bijak dalam menghadapi penyelesaian masalah masyarakat sesuai hukum adat Dayak yang berlaku.
Damang memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah khususnya kecamatan di wilayah kedamangannya dan berperan dalam membangun moral masyarakat melalui penegakkan budaya dan adat istiadat dalam pembangunan daerah.
“Saat ini lembaga kedamangan, mantir adat dan lembaga adat mempunyai tugas menjaga nilai budaya dan adat istiadat di Bumi Habaring Hurung, untuk itu prinsip huma betang itu dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Halikinnor berharap lembaga adat yang ada di desa, kecamatan, dan kabupaten agar ikut serta menjaga stabilitas dan kondusivitas keamanan di Kotim menjelang Pilkada yang akan diselenggarakan 27 November 2024.
“Saat ini kita sudah memasuki tahapan Pilkada dan sampai dengan hari pemungutan suara nanti, saya mengimbau agar seluruh lembaga adat dan masyarakat bersama-sama menyukseskan dan menjadi kondusifitas dan keamanan serta gunakanlah hak pilih dengan bijak sesuai hati nurani masing-masing. Dan, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya dapat melanjutkan pembangunan di Kalteng khususnya di Kotim,” tandasnya. (hgn/yit)
