Ketua MUI Kalteng Tegaskan Penolakan Terhadap Narkoba, Terorisme, dan Radikalisme

mui kalteng
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng, Prof. Dr. KH. Khairil Anwar, M. Ag.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sekaligus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng, Prof. Dr. KH. Khairil Anwar, M. Ag, menyampaikan sikap tegasnya terkait beberapa isu penting yang sedang berkembang di wilayah Kalteng, yakni peredaran narkoba, terorisme, dan radikalisasi.

Khairil Anwar menegaskan bahwa pihaknya secara tegas menolak peredaran narkoba di wilayah Kalteng. Menurutnya, narkoba sangat merusak generasi muda, serta dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang lebih besar.

Bacaan Lainnya

“Peredaran narkoba dapat menurunkan kualitas berpikir para generasi muda, yang sangat berbahaya bagi masa depan bangsa. Jika tidak segera diberantas, dampaknya akan sangat luas bagi masyarakat Kalteng. Kami mendukung penuh upaya Polri dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kalteng. Ini sikap tegas terkait berbagai isu-isu penting,” ucapnya, Kamis (06/03/2025).

Baca Juga :  Setang Motor Macet, Pelajar Kota Palangka Raya Terjun Bebas ke Sungai

Selain itu, terkait dengan ancaman terorisme dan radikalisasi, mantan Rektor IAIN Palangka Raya ini juga menegaskan penolakannya terhadap aksi dan paham radikal. Sebab pada tahun 2020, Kalteng sempat masuk dalam empat besar wilayah dengan potensi radikalisasi di Indonesia.

“Hal ini disebabkan oleh luasnya wilayah dan kurangnya pengawasan terhadap penyebaran paham radikal, terutama melalui media sosial. Oleh karena itu, peran serta seluruh pihak, baik masyarakat maupun aparat, sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menanggulangi terorisme dan radikalisme di Kalteng,” jelasnya.

Ia mengajak seluruh umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan untuk menjadikan momen ini sebagai sarana untuk mempererat rasa saling toleransi dan menghormati antar umat beragama.

“Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Kerukunan ini sangat penting untuk mendukung pembangunan yang harmonis di Kalteng,” tambahnya.

Pihaknya, sebagai Ketua MUI dan FKPT Kalteng, juga memberikan dukungan penuh kepada Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta memastikan kerukunan antar umat beragama tetap terjaga di wilayah Kalteng.



Pos terkait