Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf Tegaskan NU Siap Kelola Tambang

yahya cholil staquf
Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf

JOMBANG, radarsampit.com – Konferwil PWNU Jatim Ke-XVIII di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, resmi dibuka oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf Jumat (2/8/2024) malam. Konferensi itu dijadwalkan berlangsung pada 2–4 Agustus 2024.

Pantauan Jawa Pos Radar Jombang, pembukaan konferwil ditandai dengan penekanan tombol digital oleh Gus Yahya. Selain dihadiri jajaran PBNU dan PWNU Jatim, konferwil dengan tema Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jamiyah dalam Pendampingan Umat itu juga diikuti 45 PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) di Jatim.

Bacaan Lainnya

Selain itu, sejumlah jajaran Forkopimda Jawa Timur dan Jombang turut hadir. Ada pula mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutannya, Gus Yahya menegaskan sengaja memilih lokasi Konferwil di Ponpes Tebuireng. ’’Sekaligus tempat kita bertabaruk kepada muassis,’’ ungkapnya.

Menurut dia, saat ini dunia mengalami perubahan begitu cepat. NU pun menghadapi tantangan yang sama.

’’Siapa pun yang berani memegang tanggung jawab atas organisasi ini harus berbuat sesuatu untuk menyesuaikan dengan relevansi zaman agar jauh lebih dibutuhkan umat,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  Ganjar Diminta Evaluasi Kebijakan Lima Hari Sekolah

Berdasar cara berpikir, PBNU sampai pada kesimpulan bahwa jamiyah harus berperan melakukan transformasi.

’’Baru kemarin, tanggal 1 Agustus 2024, saya meresmikan peluncuran platform digital khusus untuk persuratan,’’ tuturnya.

Gus Yahya juga menyinggung konsolidasi unsur sumber daya. Yang pertama adalah sumber daya manusia. Kedua, sumber daya pembiayaan. PBNU akan membangun sistem canggih untuk konsolidasi pembiayaan segera.

’’Bapak-Ibu sudah mendengar banyak yang mencaci bahwa Nahdlatul Ulama mendapatkan izin konsesi tambang dari pemerintah. Saya tegaskan itu, kita menerimanya melalui keputusan rapat. Ini rapat PBNU yang membuat keputusan menerima,’’ tegasnya.

’’Tapi, sekarang PBNU sudah memutuskan menerima konsesi tambang itu dan sudah mengurus izinnya. Insya Allah minggu depan ini bisa kita selesaikan prosesnya,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz menegaskan komitmen untuk selalu selaras dan tegak lurus dengan keputusan PBNU. Gus Kikin, sapaan akrabnya, mengaku telah berusaha mempersiapkan konferensi sebaik mungkin.



Pos terkait