Kinerja Tim Pemberantasan Narkoba Kotim Belum Optimal, Ini Penyebabnya

tim pemberantasan narkoba kotim
RAPAT: Ketua BNK Kotim Irawati pimpin rapat kerja Timdu P4GN Kotim 2023, di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (15/2). (YUNI/RADAR SAMPIT)

“Dasar hukum sebenarnya sudah mencukupi, tinggal dukungan dana SDM serta sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan,” tuturnya.

Tim Terpadu P4GN Kotim melibatkan Polres Kotim, Kodim 10 15 Sampit, Kejari Kotim, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Satpol PP, Kepala Lapas kelas IIB Sampit, Kesbangpol, Bagian Hukum Setda Kotim, dan Bagian Kesra Setda.

Bacaan Lainnya

“Sampai saat ini dana hibah untuk BNK juga sudah disediakan untuk membiayai kegiatan tim meskipun belum sepenuhnya terpenuhi secara maksimal,” imbuhnya.

Guna mencegah semakin berkembangnya masalah narkoba di Kotim dan untuk mewujudkan visi Kotim terwujudnya Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera, maka pembentukan  Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur  sangat diperlukan sehingga persyaratan dan proses yang mendukung harus segera diprioritaskan.

“Rapat kerja Tim Terpadu P4GN hari ini menjadi salah satu langkah praktis dalam pencegahan berkembangnya narkoba di Kotim sehingga saya berharap rapat kerja ini akan melaksanakan rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh timdu yang akan didukung oleh instansi dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait di tahun 2023,” tandasnya. (yn/yit)



Baca Juga :  Penghuni Rumah sampai Pingsan, Warga Berlomba Abadikan Api Lumat Tujuh Rumah

Pos terkait