Kirim Rilis Lagi, Kemensos Tegaskan Beras Rusak Bisa Diganti

menteri sosial
PANTAU BANJIR: Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memantau langsung banjir di Kalteng pada 2021 lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kementerian Sosial merespons polemik bantuan beras untuk korban banjir yang dinilai tidak layak di di Kabupaten Kotawaringin Barat. Lembaga itu menegaskan, beras yang rusak bisa diganti melalui mekanisme yang telah diatur.

”Bila kualitas beras yang diserahkan rusak atau tidak layak, Dinsos dapat meminta penggantian kepada Perum Bulog. Dinsos Kotawaringin Barat sudah meminta kepada Bulog agar memperhatikan kualitas beras yang diserahkan,” tulis Kemensos dalam rilisnya melalui Biro Hubungan Masyarakat.

Bacaan Lainnya

Hasil koordinasi dengan Perum Bulog, lanjutnya, kondisi cadangan beras pemerintah (CBP) saat diserahkan kepada Dinsos Kotawaringin Barat dalam kondisi baik dan layak dikonsumsi.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Kalteng Habib Said Abdurrahman memastikan masyarakat Kalteng merasakan kehadiran Kementerian Sosial selama terjadi bencana. Habib menyaksikan sendiri bagaimana bantuan dari Kemensos menyentuh langsung kebutuhan penyintas bencana.

Baca Juga :  Razia Besar-besaran Dimulai, Aparat di Lapangan Diminta Jaga Sikap

Dia menuturkan, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos membantu korban bencana di Kalteng. Di antaranya mendirikan tenda dan dapur umum untuk membantu kebutuhan makan warga.

”Tagana juga responsif mengevakuasi penyintas ke lokasi aman. Kemensos juga memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) bagi korban bencana untuk mengurangi trauma, terutama bagi anak, penyandang disabilitas, dan lanjut usia,” katanya. (daq/ign)



Pos terkait