Dia menuturkan, menjadi badut tidak mudah, karena di dalam kostum tersebut sangat gerah. Namun, semua terobati ketika banyak anak-anak yang menyambanginya dan meminta foto bersama.
”Hilang mas rasa capek ketika anak-anak kegirangan ketika dekat saya dan berfoto bareng,” ujarnya. (***/ign)