PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kotawaringin Barat masih perlu banyak tenaga penyuluh pertanian. Para penyuluh bertugas mengedukasi masyarakat soal bertanam hingga panen sehingga bisa mendukung program ketahanan pangan.
Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa mengatakan, masih banyak lahan kosong di Kotawaringin Barat.
Hal itu juga dilihat saat kunjungan ke desa-desa di Kobar. “Masih banyak lahan kosong. Ini sebenarnya potensi sangat bagus untuk mendukung program ketahanan pangan. Hanya saja banyak kendala yang kita hadapi,” kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa.
Kebutuhan pangan di Kobar masih banyak yang dipasok dari daerah lain. Masalah ini menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintahan untuk menggugah masyarakat gemar bertanam.
Dalam memajukan pertanian diperlukan penyuluh. Namun, penyuluh pertanian di Kobar sangat minim.
“Jadi ini yang harus kita tambah jumlah penyuluh pertanian di Kobar supaya program ketahanan oangan bisa jalan. Penyuluh mampu membuat hasil pertanian bagus,” jelasnya.
Formasi untuk penyuluh pertanian kedepan bakal diusulkan sebanyak mungkin untuk mendukung program pertanian yang selama ini sudah jalan. “Usulan formasi penyuluh pertanian bakal kita tambah. Sehingga potensi yang ada di Kobar bisa tergarap secara maksimal,” pungkasnya. (rin/yit)