Kobarkan Semangat Pemberantasan Narkoba, Bersama Perangi Perusak Bangsa

PERINGATAN-HANI-KALTENG
RENUNGAN MALAM: Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng melakukan malam renungan keprihatinan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022, Sabtu (25/6) di Palangka Raya. (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, fisik, dan kesehatan masyarakat. Dalam jangka panjang, berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

”Dengan melihat daya rusak yang ditimbulkan, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang memerlukan penanganan serius dan mendesak,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B Aden.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Gubernur pada malam renungan keprihatinan dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2022, Sabtu (25/6), di halaman Kantor Gubernur Kalteng. Sugianto mengajak mengajak semua pihak bekerja sama dan bersatu padu dalam perang melawan narkoba yang jelas-jelas merusak bangsa.

Baca Juga :  Terlalu Sering Edarkan Sabu, Emak-Emak Ini Ditarget Polisi

Menurut Gubernur, HANI merupakan hari peringatan seluruh bangsa dan negara di dunia sebagai wujud keprihatinan untuk memberikan dukungan, motivasi, dan semangat kepada korban penyalahgunaan narkoba untuk dapat bangkit. Sehingga dapat pulih dan produktif agar menjadikan hidup lebih baik dan manusiawi.

”Korban penyalahgunaan narkoba telah mengakibatkan banyaknya nyawa yang hilang akibat keganasan narkoba. Di mana 30-40 orang meninggal per harinya karena narkoba,” ujarnya.

Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menjadi isu strategis bagi masyarakat dunia. Kejahatan narkotika merupakan kejahatan serius, terorganisir, dan bersifat lintas negara.

Kejahatan tersebut, lanjutnya, dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat, sehingga menimbulkan kerugian sangat besar. Terutama dari segi kesehatan, sosial ekonomi, dan keamanan. Fatalnya lagi, dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa.

”Saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, di mana tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba cukup tinggi. Harus ditangani secara intensif dan serius. Bahkan, hampir tidak ada sejengkal tanah pun di Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.



Pos terkait