KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Kuala Pembuang mengeluhkan keterlambatan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang sudah hampir tiga bulan belakangan belum ada kepastian dicairkan.
Keluhan ini semakin banyak diterima dan diadukan ke Anggota DPRD Seruyan, Fraksi Gerindra, Muhammad Yusuf.
Menurutnya permasalahan ini bukan pertama kali mencuat, melainkan sudah sering dikeluhkan oleh para pegawai rumah sakit. Ia menegaskan agar kondisi ini perlu segera mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait.
“Melihat kondisi rumah sakit kita yang masih memiliki banyak permasalahan, salah satunya adalah gaji dan TPP tenaga kesehatan yang hingga kini belum dibayarkan selama tiga bulan,” ujarnya, saat ditemui di kantor DPRD Seruyan.
Muhammad Yusuf berharap, Direktur Rumah Sakit yang baru dapat segera mengambil langkah untuk membenahi pelayanan serta transparansi dalam pengelolaan hak-hak para tenaga kesehatan.
“Banyak sekali laporan yang saya terima, bukan hanya 1 atau 2 orang saja. Selama ini tidak ada keterbukaan mengenai TPP dan gaji, padahal sebentar lagi sudah memasuki lebaran,” imbuhnya.
Yusuf menegaskan, para tenaga kesehatan hanya berharap ada kepastian mengenai hak mereka yang seharusnya diterima tepat waktu. Menurutnya keterlambatan ini bukan hanya berdampak pada kesejahteraan mereka tetapi juga bisa berpengaruh pada kualitas layanan kesehatan di rumah sakit. (rdw/gus)