Eni menuturkan, pihaknya tidak menggarap sampai lahan di dalam irigasi masyarakat Desa Luwuk Bunter yang sudah menjadi areal kebun karet dan kelapa sawit tersebut.
”Penjelasan dari pihak koperasi plasma, alat berat betul menggarap lahan untuk plasma, namun tidak sampai merusak saluran irigasi. Kebenarannya biar dilihat sama-sama tim pemkab yang meninjau lapangan,” katanya. (***/ign)