Sebelumnya, PT Borneo Sawit Perdana (BSP) membantah merambah kawasan proyek pemerintah berupa saluran irigasi di Desa Luwuk Bunter. Di sisi lain, penggarapan yang dilakukan untuk kebun plasma masyarakat.
”Itu lokasi lahan koperasi plasma PT BSP dan tidak ada penggarapan atau penggusuran saluran irigasi di areal tersebut,” ujar Eni Ekowati dari BSP.
Eni menegaskan, pihaknya tidak menggarap sampai lahan dalam irigasi masyarakat Desa Luwuk Bunter yang sudah menjadi areal kebun karet dan kelapa sawit tersebut.
”Penjelasan dari pihak koperasi plasma, alat berat betul menggarap lahan untuk plasma, namun tidak sampai merusak saluran irigasi. Kebenarannya biar dilihat sama-sama tim pemda yang meninjau lapangan,” ujarnya. (***/ign)