Radarsampit.com – Koperasi Tridaya melaksanakan rapat anggota sekaligus penyerahan insentif kepada anggota bersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) tahun 2024.
Koperasi Tridaya merupakan salah satu koperasi yang telah mengantongi sertifikat ISPO dan RSPO di Kotawaringin Timur.
Pada tanggal 24 Maret 2024, Koperasi Tridaya melaksanakan pembagian insentif RSPO dan pembagian bingkisan hari raya kepada 210 anggota. Koperasi Tridaya juga melaksanakan program CSR kepada 60 orang anak yatim dan lansia kurang mampu.
Kristanti Yuniati selaku Ketua Koperasi Produsen Tridaya mengatakan bahwa program sertifikasi diinisiasi oleh Rohmat. Rohmat ditunjuk oleh anggota koperasi sebagai manager sertifikasi ISPO dan RSPO Koperasi Tridaya.
Koperasi Tridaya memiliki unit usaha sertifikasi bagi para petani sawit mandiri. Sertifikasi RSPO menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit memenuhi standar keberlanjutan.
Dia mengajak para petani dapat menjalin kolaborasi sebagai langkah baik untuk mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan, khususnya bagi petani sawit mandiri. Semua anggota koperasi juga diharapkan memperhatikan pengunaan alat pelindung diri (APD) dalam beraktivitas di kebun sawit.
Selain itu, Kristanti Yuniati berpesan kepada pemerintah kabupaten untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas para petani sawit dan mendorong petani sawit untuk mengantongi sertifikat ISPO. Sebab, semua petani sawit mandiri wajib mengantongi sertifikat ISPO di tahun 2025 agar bisa menjual tandan buah segar sawit.
Penerapan praktik perkebunan lestari yang dilakukan oleh petani sawit diharapkan dapat membantu petani sawit mandiri memenuhi kriteria sertifikasi ISPO maupun RSPO.
Dengan memperoleh sertifikasi RSPO, petani sawit dapat memasarkan produk mereka sebagai produk kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan sekaligus membuka akses ke pasar yang memprioritaskan produk-produk yang mematuhi standar keberlanjutan. (soc)