PANGKALAN BUN – Para korban arisan atau investasi bodong di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berjatuhan. Terbaru, sejumlah ibu rumah tangga yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok arisan melaporkan peristiwa yang menimpa mereka ke SPKT Polres Kobar.
Rata-rata para korban ini mengaku mengalami kerugian jutaan hingga puluhan juta rupiah, dan bila diakumulasikan kerugian yang dialami seluruh korban jumlahnya mencapai ratusan bahkan dapat mencapai angka miliaran rupiah.
Anehnya, meski sudah banyak pelaku yang diproses hukum, namun hal itu seolah tidak membuat jera masyarakat. Setelah menjadi korban penipuan ujung-ujungnya berakhir dengan laporan kepada pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dhani, melalui Kanit Tipidter Ipda Ahmad Januar Ganari mengakui saat ini ramai terjadi kasus penipuan arisan, dan para korbannya yang mayoritas ibu rumah tangga banyak yang melaporkan kasus penipuan ke Polres Kobar. “Kerugian yang dialami korbannya bervariasi dari puluhan juta hingga ratusan juta,”ungkapnya, Minggu (16/1).
Modusnya pelaku berani menawarkan bermacam macam jenis arisan seperti arisan uang dengan imbal balik hasil yang besar, tetapi bukan untung malah mendapatkan kerugian.
Dengan kejadian-kejadian tersebut, ia menyayangkan saat ini banyak masyarakat yang mudah tergiur penawaran investasi dengan iming-iming keuntungan yang tinggi. “Mereka tergoda keuntungan besar, sehingga tidak mencari tahu lebih lanjut dana yang disetorkan itu diputar ke mana dan diinvestasikan untuk apa, padahal modus tersebut salah satu ciri-ciri investasi bodong,” ungkapnya.
Ia menyebut, dalam memikat anggotanya para pelaku membranding gaya hidupnya sehari-hari dengan begitu masyarakat percaya dan masuk dalam jeratan mereka. Diakuinya saat ini memang sedang marak kasus terhadap investasi bodong dengan modus arisan dengan bermacam-macam jenis.
Menurutnya, dibandingkan dengan menyimpan uang di tabungan dengan bunga 1 sampai 2 persen, atau deposito dengan keuntungan bunga 5 sampai 7 persen dalam setahun, tentu keuntungan yang ditawarkan Investa atau arisan lebih menggiurkan. “Keuntungan sangat besar dari 10 sampai 80 persen per bulan, siapa saya pasti tergiur,” ujarnya.