PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Warga terdampak banjir di Kecamatan Arut Utara mulai terserang penyakit. Rata-rata warga mengeluhkan penyakit hipertensi serta gatal-gatal.
Petugas kesehatan dari Puskesmas dan Polsek setempat melakukan penyisiran untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Selain layanan kesehatan, warga juga mendapat obat-obatan secara cuma-cuma.
Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiarto mengatakan bahwa ada 15 rumah warga terdampak banjir di Desa Nanga Mua. “Untuk saat ini debit air mengalami penurunan, akan tetapi apabila hujan lagi kemungkinan debit air akan naik kembali,” katanya, Selasa (20/9)
Ia juga menyebut bahwa luapa sungai itu juga dipicu kiriman banjir dari kabupaten tetangga melalui aliran Sungai Arut ditambah lagi hujan lebat yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Warga kita minta tetap waspada banjir, terutama listrik dan apabila debit naik agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Untuk membantu warg terdampak banjir, lanjut Kapolsek, anggotanya menyiapkan dapur umum yang ditempatkan di salah satu rumah warga.
“Dapur umum kita tempatkan di Kelurahan Pangkut dan Desa Nanga Mua yang diketahui menjadi wilayah paling terdampak,” katanya.
Kebutuhan untuk dapur umum, lanjut Kapolsek, disiapkan oleh Polres Kotawaringin Barat. “Sembako dari Kapolres Kobar kita salurkan untuk kebutuhan dapur umum tersebut,” pungkasnya. (tyo/sla)
Komentar ditutup.