SAMPIT, radarsampit.com – Masyarakat Kecamatan Baamag mengusulkan Pemkab Kotim memasang traffic light di persimpangan Jalan Tjilik Riwut-Jalan Wengga Metropolitan-Jalan Mansur.
Usulan itu disampaikan Koordinator Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Baamang Barat Alfian Malik dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Baamang yang diundang oleh Bupati Kotim Halikinnor di aula Rujab Bupati Kotim.
Selama ini pihaknya sudah mengusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) agar Pemkab Kotim menambah traffic light di simpang Jalan Tjilik Riwut-Jalan Wengga Metropolitan – Hasan Mansur. Namun, usulan itu hingga kini belum ditanggapi.
“Saya usulkan traffic light di belakang kantor Rujab Bupati ini lebih baik dipindahkan saja di Jalan Tjilik Riwut. Karena, Jalan S Parman belakang rumah bupati ini lalu lintas tidak seramai di Jalan Tjilik Riwut. Usulan itu sudah sering saya sampaikan dalam musrenbang, katanya mindahin alat itu membutuhkan anggaran yang cukup besar,” kata Alfian Malik, Jumat (2/9) malam.
Keberadaan traffic light di Jalan Tjilik Riwut terutama di perempatan Jalan Wengga Metropolitan – Hasan Mansur sangat penting, jika hal itu tidak ditindaklanjuti Pemkab Kotim dengan serius maka banyak masyarakat yang menjadi korban kecelakaan.
“Selama ini hanya ada satu relawan yang membantu mengatur arah lalu lintas agar tertib. Di titik itu sangat perlu dipasang karena jalur padat kendaraan dan rawan kecelakaan. Sudah ada delapan korban meninggal dunia dan saya pernah bantu antar salah satu korban ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Alfian juga mengusulkan penyediaan handy talky (HT) minimal di setiap poskamling. Pihaknya pernah mendapat 30 bantuan HT namun kualitasnya kurang bagus, sehingga tidak bertahan lama.
”Yang masih bisa dipakai hanya 10 HT saja. Kami usulkan Pak Bupati tolong bantuan HT karena, ini untuk kepentingan komunikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Malik juga mengusulkan agar saluran drainase di Jalan Wengga Metropolitan (jalan poros) agar segera dibenahi. Dia pernah mengusulkan pembenahan drainase sepanjang 500 meter melalui anggota DPRD Sinar Kemala.