Korban Berjatuhan, Lubang Jalan Baru Ditambal

jalan rusak
PERBAIKAN: Satgas Nol Lubang PUPR menambal lubang di Jalan Natai Arahan Terminal Natai Suka, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kamis (22/2/2024). (istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemotor kembali celaka setelah masuk lubang  Jalan Natai Arahan turunan Terminal Natai Suka, Kelurahan Barum Rabu (21/2/2024) sore.

Di tengah rintik hujan dan jalan yang licin, seorang pelajar perempuan mencium aspal akibat menghantam lubang. Korban yang masih mengenakan seragam sekolah itu mengalami luka-luka.

Bacaan Lainnya

Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut segera berlarian memberikan pertolongan, dan menuntun pelajar SMA tersebut menepi dan berteduh dari hujan. Warga lainnya mendorong motor korban yang tergeletak di tengah jalan.

Warga menyesalkan tidak cepatnya pemerintah daerah terutama Dinas PUPR merespon keluhan warga untuk menambal lubang tersebut, sehingga korban lainnya berjatuhan.

Warga RT 21, Jalan Natai Arahan, Kelurahan Baru, Utin Rusdiana menyayangkan lambannya respon Dinas terkait untuk memperbaiki kerusakan jalan, sehingga pengendara berjatuhan.

“Lubang itu tepat di turunan jalan terminal, kemarin anak sekolah yang jatuh, luka di pipi dan di paha bagian belakang, kasihan melihatnya,” ungkapnya, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga :  Sungai Sepingit Kaya Ikan Endemik

Seharusnya PUPR Kobar menginventarisasi kerusakan – kerusakan jalan, terutama lubang-lubang untuk segera diperbaiki. Bukannya menunggu laporan baru bergerak menambal lubang.

Saat ini jalan yang berlubang di ruas lingkar luar tersebut sudah ditambal oleh Satgas Nol Lubang dan kembali mulus. Namun bila truk bermuatan melebihi tonase tidak diperhatikan muatannya dikhawatirkan tambalan akan terkelupas kembali.

Ia mengungkapkan sebelumnya juga seorang pengendara roda dua mengalami luka dibagian kepala belakang akibat terhempas dari kendaraan ketika menghantam lubang pada malam hari.

“Apakah harus menunggu korban lebih parah terjadi baru ditambal, sepertinya tidak seberapa anggaran untuk menambal, tapi lubang sudah ditambah dengan aspal,” tutupnya.

Sementara itu, warga di Jalan Ahmad Yani, tikungan L Pelingkau mengeluhkan bahwa jalan yang baru ditambal Satgas Nol Lubang sudah kembali rusak dan banyak truk yang menuju Bundaran Tudung Saji melawan arah. Padahal jalan di ruas tersebut merupakan jalan dua jalur.



Pos terkait