Sepuluh orang yang menumpang kelotok tersebut, yakni Salomi (30), Remos (5), Nada (12), Anggi (12), Rapli (5), Depri (3), Busu (30), Helpina (20), Yusnani (54), dan Cilik (60) yang juga pengemudi kelotok.
Satu korban pertama Salomi (30) juga ditemukan meninggal dunia. Korban tewas tenggelam dan terseret arus sejauh 1,5 meter dari lokasi kecelakaan, setelah dua hari pencarian pada Kamis (2/12).
Kelotok nahas tersebut berangkat dari Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahut. Memasuki Desa Tumbang Sian, tepatnya di muara Sungai Bahio, kelotok tersebut menabrak kayu dan terbalik.(arm/gus)