KASONGAN, radarsampit.com – Korban hilang akibat karamnya perahu kayu bermesin atau ketinting di Sungai Katingan, Kabupaten Katingan, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (26/7/2024) dini hari pukul 00.30 WIB.
Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban Muhammad Arianto (41) kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian di Sungai Katingan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Pimanto mengungkapkan, sebelum kejadian, korban menaiki ketinting dari Kereng Pakai menuju ke desanya di Telaga, Kecamatan Kamipang.
Dalam perjalanan, ketika melewati daerah Kalaru diduga ketinting mengalami karam (terbalik) di Sungai Katingan pada Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 17:30 WIB
“Setelah mendapat informasi ada warga tenggelam, tim dari BPBD Katingan dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya langsung menerjunkan Search and Rescue Unit (SRU) menuju lokasi musibah,” kata Pimanto kepada Radar Sampit, Jumat (26/7/2024).
Ia menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di lokasi dan memberangkatkan satu regu untuk melakukan pencarian.
Hari kedua pencarian, usaha tim gabungan membuahkan hasil, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam antara lain Tim Rescue KPP Palangka Raya, Polres Katingan, Koramil 1015-02/Baon Bango, BPBD Katingan, keluarga korban dan masyarakat sekitar tempat kejadian.
“Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Saya juga sangat mengapresiasi terhadap kerja keras tim gabungan hingga korban berhasil ditemukan,” pungkasnya. (sos/fm)
