Korban Pengeroyokan Pelajar SMP Tolak Jalan Damai

Tuntut Proses Hukum untuk Efek Jera

Korban Pengeroyokan Pelajar SMP Tolak Jalan Damai
TOLAK BERDAMAI: Ayah korban pengeroyokan memperlihatkan punggung anaknya yang lebam karena dianiaya sesama siswa di SMPN 4 Sampit, Jumat (17/12). (HENY/RADAR SAMPIT)

Setelah dia siuman di IGD, korban menceritakan hal itu kepada ibunya dan mengecek uang Rp 20 ribu di saku celananya yang ternyata uang raib. ”Saya tak sadar uang saya diambil,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMPN 4 Sampit Suyatmi mengatakan, pihaknya akan memanggil orang tua korban dan pelaku guna dilakukan mediasi. Pihak sekolah rencananya akan mengundang Komite Sekolah dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kotim serta kepolisian.

Bacaan Lainnya

”Jumat ini tidak sempat melakukan mediasi, karena waktunya singkat. Mempertemukan banyak pihak ini perlu persiapan. Rencananya Senin depan semua pihak akan dipertemukan untuk mencari jalan keluar persoalan ini,” katanya.

Sebelumnya, Suyatmi mengaku kaget dan kecolongan atas kejadian yang menimpa salah seorang siswanya. ”Selama ini sekolah tenang-tenang saja, tak pernah ada perkelahian sesama siswa. Jujur, kami juga kaget dan merasa kecolongan. Padahal, Senin lalu dari Koramil ada memberikan sosialisasi ke sekolah,” ucapnya. (hgn/ign)



Baca Juga :  Miris! Pelajar SMP di Sampit Jadi Muncikari

Pos terkait