Korban Perahu Terbalik DAS Kahayan Gunung Mas Ditemukan Meninggal

tenggelam gunung mas 1
Tim SAR gabungan akhirnya temukan korban kecelakaan perahu alkon di Daerah Aliran Sungai Kahayan, Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Senin (11/3/2024) sekitar pukul 09.01 WIB.

KUALA KURUN, radarsampit.com –  Tim SAR gabungan akhirnya temukan korban kecelakaan perahu alkon di Daerah Aliran Sungai Kahayan, Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Senin (11/3/2024) sekitar pukul 09.01 WIB.

Penemuan ini merupakan hari ketiga masa pencarian setelah korban dinyatakan mengala mi kecelakaan dan hilang.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun, korban bernama Joko Prasetyo (28) ini merupakan warga Desa Sepang Kota. Dia berniat menyeberangi sungai menggunakan perahu alkon pada Sabtu (9/3/2024) pukul 09.10 WIB.

Saat menyeberang itulah perahu yang dibawa korban tiba-tiba terbalik. Korban yang tidak bisa berenang hingga akhirnya terbawa arus sungai dan tenggelam.

Anton selaku koordinator lapangan Basarnas mengatakan korban telah ditemukan dengan jarak sekitar 30 kilometer dari lokasi terakhir korban diketahui. “Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sepang Kota menggunakan Rescue Car dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Baca Juga :  Sapi Tertular PMK di Kotim Akhirnya Sembuh, Empat Ekor Dipotong Paksa

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih.

Diberitakan sebelumnya sebuah perahu mesin kecil (Alkon) yang ditumpangi empat orang warga terbalik di Sungai Kahayan, tepatnya dekat feri penyeberangan Kelurahan Sepang Simin menuju Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sabtu (9/3/2024) pukul 09.00 WIB.

“Dari empat orang di kelotok itu, tiga orang berhasil selamat. Namun satu orang yakni atas nama Pras (27) belum diketahui nasibnya alias hilang. Dia diduga tenggelam dan sampai dengan kemarin masih belum ditemukan,” ucap Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, Minggu (10/3/2024).

Kejadian ini terjadi berawal ketika korban bersama tiga orang rekannya menyeberang Sungai Kahayan menggunakan alkon, dengan tujuan mengantarkan korban untuk mendatangi temannya yang sudah menunggu di feri penyeberangan Desa Sepang Kota.



Pos terkait