LIVERPOOL – ”Premier League kembali memberlakukan tindakan darurat karena Covid-19 meluas lagi”. Begitulah pengumuman Premier League dalam rilis resmi terkait penundaan lima pertandingan pada matchweek ke-18 yang semestinya berlangsung akhir pekan ini (18–19/12).
Lima laga yang tertunda tersebut terjadi di Old Trafford (Manchester United versus Brighton & Hove Albion), St Mary’s (Southampton FC melawan Brentford FC), dan Vicarage Road (Watford FC menghadapi Crystal Palace). Juga di London Stadium antara West Ham United kontra Norwich City dan di Goodison Park (Everton lawan Leicester City).
Berarti sudah sepuluh pertandingan Premier League yang tertunda dalam dua pekan terakhir alias setara satu matchweek. Tidak ada laga tunda sebanyak itu di antara lima liga elite Eropa selama musim ini.
Daily Mail malah menyebutkan, jumlah laga tunda di Premier League masih bisa bertambah. Itu disebabkan Premier League memasuki festive periods dengan menggelar tiga sampai empat laga dalam kurun waktu hanya 10 hari.
Hal itulah yang memunculkan wacana supaya Premier League menunda laga-laga sampai akhir tahun. Tak terkecuali mengorbankan Boxing Day, tradisi Premier League memainkan laga sehari setelah Natal. ”Otoritas Premier League sudah mempertimbangkan opsi tersebut (menunda laga sampai akhir Desember, Red) seiring meningkatnya persebaran varian Omicron di Inggris,” tulis ESPN.
Jika mengacu dari proposal awal, Premier League baru diputar lagi setelah festive periods atau mulai 15 Januari 2022. Sumber Premier League menyebutkan, sebagian besar klub kabarnya sepakat kalau laga-laga akhir tahun ini dipindahkan ke awal Januari. Salah satunya Everton yang kemarin (17/12) menahan Chelsea 1-1 di Stamford Bridge.
”Opsi itu (laga ditunda) layak diambil. Kesehatan dan keamanan pemain maupun staf klub harus lebih diprioritaskan,” ucap tactician Everton Rafael Benitez seperti dilansir Liverpool Echo. Sebelumnya, tactician Brentford FC Thomas Frank sudah mengusulkan supaya semua laga di matchweek ke-18 ditunda. ”Karena kasus varian Omicron ini telah menyebar ke semua klub. (Penundaan pekan ini) bisa memberi klub kesempatan membersihkan tempat latihan sekaligus memutus rantai (persebaran),” tutur Frank kepada BBC Sport.
