Kota Sampit Kebanjiran, Sejumlah Ruas Jalan Kembali Tergenang

banjir sampit
BANJIR:  Hujan deras mengakibatkan sejumlah titik jalan di Kota Sampit banjir, Selasa (5/3/2024). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Hujan yang mengguyur Kota Sampit Selasa (5/3/2024) sore, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Sampit terendam. Banjir dadakan itu dinilai disebabkan banyak faktor, selain saluran air yang perlu dikeruk lagi.

”Jalan HM Arsyad, Jalan Mangga 4, Jeruk 4, Pinang 4, Anggur 2, Anggur 3 dan 4 di sebagian titik badan jalan tertutup genangan banjir. Ketinggian rata-rata 5-20 cm,” kata Multazam, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kotim, Selasa (5/3/2024).

Bacaan Lainnya

Kondisi berbeda terjadi di luar Kota Sampit, setelah sebelumnya BPBD Kotim menerima laporan 25 desa di Kecamatan Cempaga Hulu, Cempaga, Tualan Hulu, Kotabesi, Mentaya Hulu dan Parenggean yang tergenang banjir dua pekan lalu, kini dikabarkan sudah surut.

”Dari laporan yang kami terima, beberapa desa di lima kecamatan sudah surut sejak minggu lalu. Hanya Desa Hanjalipan yang masih menggenang sekitar 5-40 cm. Tinggal sekolah saja yang masih diliburkan,” kata Multazam.

Baca Juga :  Pemiliknya Tak Berkutik, Lima Motor Langsung Disita

BPBD Kotim telah meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat banjir pada 23 Februari 2024 lalu selama 14 hari terhitung mulai 24 Februari-8 Maret 2024.

Dari laporan yang diterima, BPBD Kotim selama dua pekan terakhir terdapat 1.133 KK dengan total 1.842 jiwa warga di 25 desa yang tersebar di enam kecamatan yang terendam dan terdampak banjir.

”Semua warga yang terdampak dan terendam sudah kami salurkan bantuan kebutuhan bahan pokok makanan secara bertahap sesuai dengan jumlah KK yang terdampak dan terendam,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah membenarkan bahwa kondisi banjir di Desa Hanjalipan sudah mulai surut dalam beberapa hari terakhir.

”Sebagian jalan desa yang tadinya terendam sekarang sudah bisa dilewati, tinggal di RT 4 sampai RT 2 saja yang masih terendam dikisaran 5-60 cm. SDN 1 Hanjalipan juga masih diliburkan karena sekolahnya masuk RT 4, jalan masih tergenang banjir tapi sudah mulai surut,” ujar Sapransyah saat dikonfirmasi radarsampit.com.

Sapransyah mengatakan, banjir sudah terjadi lebih dari 12 hari dan sebagian rumah warga sudah terendam banjir. ”Banjir ini sudah lebih dua minggu, saya tidak lapor karena banjir tidak separah tahun lalu.



Pos terkait